CARAMENANAM SELADA HIDROPONIK Lalu Tempatkan media tanam di wadah yang anda inginkan seperti pot ataupun kaleng bekas. 4. Cara menanam Bibit Selada pada Media Hidroponik Meski demikian untuk ketinggian air jangan sampai batang dan akar selada terendam keseluruhan, air nutrisi cukup sebatas 1/3 sampai 1/5 bagian saja agar masih ada Memperpanjangakar sehingga batang kuat. 2. Mempercepat pemasakan buah. 3. Memperbaiki mutu dan jumlah hasil. Selada umurnya pendek, sehingga cara tanam hidroponik akan efektif bila menanam selada. Hasil dari penanaman cara hidroponik juga memudahkan dalam perawatan. Pillihlah selada jenis Butterhead (tempat aliran/bak air)untuk tanaman Merekadigunakan untuk perkecambahan lebih lanjut. Buah harus halus dan cantik dalam penampilan, bebas dari kerusakan dan bintik-bintik lembut.. Untuk menanam pilih chestnut padat. Jika Anda berencana untuk menumbuhkan 1-2 pohon, ambil 5 kacang. Tidak semua dari mereka akan tumbuh, beberapa akan mati di taman. Caramenanam duku ini jarang yang mencari, karena merupakan tanaman tahunan. Siapa yang tidak tahu dengan Buah Duku. Buah yang berbentuk bulat dengan warna kulit putih ini dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia. Buah duku memang belum begitu banyak peminatnya. Akan tetapi tanaman yang satu ini menyimpan berbagai manfaat, baik untuk kesehatan maupun untuk bahan-bahan [] berikutini akan diuraikan cara menanam selada secara hidroponik alias menanam selada tanpa media tanah. Tanaman selada sebenarnya berasal dari negara di kawasan Asia Barat yang beriklim sedang namun akhirnya meluas hingga negara-negara beriklim panas. Meski demikian untuk ketinggian air jangan sampai batang dan akar selada terendam Ketikabbit selada siap untuk pindah tanam, atau berumur 8-10 hari, Anda bisa melakukan cara menanam selada berikut ini: Cabut bibit selada dari media persemaian. Buat lubang pada media tanam. Masukkan bibit selada tersebut ke lubang yang sudah dibuat. Tutup dengan tanah akar dan bagian pangkal batang selada. Andajuga dapat menanam herba herba dalam ember dengan 2 hingga 3 inci air, yang memungkinkan tanah untuk tetap jenuh. Kuncinya adalah menjaga akar terendam di bawah air. Air harus diganti satu atau dua kali seminggu. Sementara selada air akan tumbuh dengan baik dalam berbagai kondisi tanah, kisaran idealnya adalah antara pH 6, 5-7, 5. Tipsdan Cara Menanam sayur pada lahan di halaman rumah atau dengan media Botol Dzargon. Berkebun adalah sebuah kegiatan yang tentunya menyenangkan. Tidak hanya menyenangkan tetapi berkebun juga akan lebih bermanfaat dibanding mengisi waktu senggang dengan tidak melakukan apa-apa atau hanya sekadar ngerumpi bersama tetangga. Manfaat lainnya adalah tersedianya sayuran segar setiap harinya, jauh 5 Selada. Untuk menanam selada di botol bekas, Anda harus membuang semua daunnya dan memotong batang yang ada akarnya kurang lebih 3 inci dari bagian bawah. Lalu, meletakkan batang tersebut di dalam botol bekas yang sudah diisi air, meletakkannya di tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari, dan mengganti airnya setiap 1 atau 2 hari. Contohtanaman hidroponik yang sangat mudah untuk di tanam dengan cara menanam hidroponik adalah jenis tanaman sayuran daun seperti sawi, kangkung, pakcoy, kailan, seledri, kemangi dan lain sebangainya. Pada saat praktek menanam selada menghabiskan air nutrisi sekitar 80 ltr untuk 156 lubang tanam terdiri dari 6 batang pipa 2.5". Setiap fRhJNm. Selada merupakan jenis sayuran yang populer dan sering dijumpai di meja makan. Selain memiliki rasa yang segar dan enak, selada juga kaya akan kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Selada termasuk dalam keluarga tumbuhan Asteraceae dan memiliki beberapa jenis, antara lain selada hijau, selada romaine, selada iceberg, dan selada endive. Budidaya selada sendiri dapat dilakukan di lahan pertanian, kebun, atau bahkan dalam pot di rumah. Selada cukup mudah untuk dibudidayakan, asalkan diberikan perawatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhannya. Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap mengenai budidaya selada, mulai dari persiapan lahan, pemilihan bibit, penanaman, perawatan, hingga panen. Anda akan mengetahui tahapan-tahapan penting dalam budidaya selada, seperti pemupukan, penyiraman, pengendalian hama dan penyakit, dan pemangkasan. Selain itu, artikel ini juga akan memberikan tips dan trik untuk memperoleh hasil panen yang maksimal dan berkualitas. Budidaya selada dapat menjadi alternatif penghasilan tambahan bagi petani atau hobi yang ingin mencoba bercocok tanam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba budidaya selada di lahan atau di rumah. Daftar Isi1 Syarat Tumbuh Selada2 Teknik Budidaya 1. Stek atau 2. Cangkok3 Menanam Selada di Lahan4 Menanam Selada dengan Metode Persemaian5 Budidaya Selada Hidroponik6 Budidaya Selada dalam Pot7 Proses Perawatan Menanam Pemupukan Pengendalian Hama dan Penyakit Budidaya 1. Hama Pada Tanaman 2. Penyakit Saat Budidaya Selada8 Proses Panen Selada Syarat Tumbuh Selada Selada merupakan tanaman yang membutuhkan beberapa syarat untuk tumbuh dengan baik, di antaranya 1. Tanah yang subur Selada membutuhkan tanah yang subur dan mengandung nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Sebelum menanam, pastikan untuk mempersiapkan lahan dengan melakukan olah tanah yang cukup dan memberikan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk memperbaiki kesuburan tanah. 2. Kondisi lingkungan yang sejuk Selada tumbuh dengan baik pada suhu lingkungan yang sejuk, sekitar 15-20 derajat Celsius. Oleh karena itu, tanaman ini lebih cocok ditanam pada musim hujan atau di daerah dengan iklim yang sedang seperti pegunungan. 3. Pencahayaan yang cukup Selada membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik, namun tidak terlalu terik. Sebaiknya tanaman ini ditanam pada tempat yang agak teduh atau terkena sinar matahari secara tidak langsung. 4. Ketersediaan air yang cukup Selada membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik, terutama pada tahap awal pertumbuhan dan perkembangan. Pastikan tanah selalu lembab, namun tidak terlalu basah yang dapat mengakibatkan kondisi tanah terlalu lembab dan merusak akar selada. 5. Perawatan yang baik Perawatan yang baik seperti menyiram tanaman secara teratur, menyiangi gulma, memupuk secara rutin, serta mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang tanaman selada, sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang baik. Dengan memperhatikan syarat tumbuh selada tersebut, diharapkan selada yang dihasilkan dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan hasil panen yang baik. Teknik Budidaya Selada Penyambungan atau perbanyakan tanaman selada dapat dilakukan dengan cara stek atau setek dan cangkok. Berikut ini adalah penjelasan tentang cara-cara tersebut 1. Stek atau Setek Stek atau setek adalah cara perbanyakan tanaman dengan cara memotong bagian batang atau daun, kemudian menanamnya di media tanam. Cara ini umumnya dilakukan pada tanaman selada dengan jenis daun yang besar. Berikut langkah-langkahnya – Pilih batang atau daun yang sehat dan bebas dari penyakit. – Potong bagian batang atau daun sekitar 10 cm dari pangkalnya. – Buang bagian daun yang ada pada 2/3 bagian potongan, lalu sisakan 1/3 bagian atasnya. – Masukkan potongan tersebut ke dalam media tanam, seperti cocopeat atau campuran pasir dan pupuk kandang. – Siram secara teratur hingga tumbuh akar dan tunas baru. 2. Cangkok Cangkok adalah cara perbanyakan tanaman dengan cara membuang sebagian kulit batang, kemudian menutupi bagian yang telah dipotong dengan bahan seperti lumut atau sabut kelapa, sehingga muncul akar baru di sekitar potongan tersebut. Cara ini umumnya dilakukan pada tanaman selada dengan jenis daun yang kecil. Berikut langkah-langkahnya – Pilih batang yang sehat dan bebas dari penyakit. – Buat sayatan melingkar pada bagian kulit batang sekitar 1-2 cm dari pangkal batang. – Tutupi bagian sayatan dengan bahan seperti lumut atau sabut kelapa yang telah dibasahi dengan air. – Setelah akar baru tumbuh, potong batang tersebut pada bagian atas cangkok dan tanam di media tanam yang disiapkan. Kedua cara tersebut dapat dilakukan untuk memperbanyak tanaman selada secara efektif dan ekonomis. Namun, perlu diingat bahwa dalam memperbanyak tanaman selada, penting untuk memilih bibit yang sehat dan bebas dari penyakit. Menanam Selada di Lahan Berikut adalah beberapa langkah cara menanam selada di lahan 1. Persiapan Lahan Lahan untuk menanam selada harus dipersiapkan dengan baik. Lakukan penggemburan tanah agar tanah menjadi lebih longgar dan mudah ditumbuhi akar selada. Kemudian tambahkan pupuk kandang atau kompos ke dalam tanah agar nutrisi tanah tercukupi. 2. Penyemaian Benih Selada Benih selada bisa langsung ditanam pada lahan atau di persemaian terlebih dahulu. Jika ditanam langsung di lahan, buatlah parit kecil dengan kedalaman sekitar 1 cm dan jarak antar lubang sekitar 15-20 cm. Kemudian letakkan benih selada pada lubang dan tutup kembali dengan tanah. 3. Penyiraman Setelah benih selada ditanam, siramlah tanah secara merata dengan menggunakan air yang cukup. Pastikan tanah selalu lembab namun tidak terlalu basah, karena kondisi tanah yang terlalu basah dapat membuat benih busuk dan tidak tumbuh. 4. Perawatan Tanaman Selama pertumbuhan, pastikan tanaman selalu mendapatkan pasokan air dan nutrisi yang cukup. Lakukan penyiraman secara teratur dan pemberian pupuk jika diperlukan. 5. Pemangkasan Pada tahap pertumbuhan, lakukan pemangkasan untuk mencegah tumbuhnya daun yang berlebihan. Pemangkasan dapat dilakukan dengan memotong bagian daun yang terlalu panjang atau daun yang rusak. 6. Panen Selada dapat dipanen ketika sudah mencapai ukuran yang cukup besar. Cukup ambil bagian daun selada yang diinginkan dengan memotong batangnya dengan pisau atau gunting. Menanam Selada dengan Metode Persemaian Berikut adalah langkah-langkah cara menanam selada dengan metode persemaian 1. Persiapan alat dan bahan Siapkan alat seperti pot, tanah, sekam bakar, dan benih selada. 2. Persiapan Media Tanam Campurkan tanah dengan sekam bakar dengan perbandingan 11. Tuangkan campuran tanah dan sekam bakar pada pot yang sudah disiapkan. Jangan lupa untuk menambahkan pupuk kandang atau kompos pada media tanam. 3. Penyemaian benih Buat lubang kecil pada media tanam dengan jarak antara lubang sekitar 10 cm. Kemudian masukkan benih selada ke dalam lubang sekitar 2-3 benih per lubang. Setelah itu, tutup kembali lubang dengan menggunakan media tanam. 4. Penyiraman Siram media tanam dengan air yang cukup hingga tanah menjadi lembab, namun tidak terlalu basah. Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari untuk menjaga kelembaban media tanam. 5. Pencahayaan Letakkan pot persemaian di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Namun, jika sinar matahari terlalu terik, sebaiknya pot diletakkan di tempat yang agak teduh. 6. Perawatan Perhatikan pertumbuhan selada pada saat persemaian. Jika tanaman sudah mencapai tinggi sekitar 5 cm, maka selada siap dipindahkan ke lahan tanam. Sebelum dipindahkan, tanaman selada harus diaklimatisasi terlebih dahulu dengan cara memindahkan pot ke tempat yang lebih terbuka selama beberapa hari agar tanaman terbiasa dengan kondisi lingkungan yang lebih terbuka. Budidaya Selada Hidroponik Berikut adalah langkah-langkah cara budidaya selada hidroponik 1. Persiapan Alat dan Bahan Siapkan alat dan bahan seperti tangki hidroponik, pompa air, pipa air, selang, timer, net pot, substrat hidroponik, nutrisi hidroponik, dan bibit selada. 2. Persiapan Sistem Hidroponik Rangkai sistem hidroponik dengan menghubungkan tangki hidroponik ke pompa air dan pipa air dengan menggunakan selang. Pasang juga timer agar pompa air menyuplai nutrisi ke dalam net pot secara berkala. 3. Persiapan Net Pot Masukkan substrat hidroponik ke dalam net pot. Jangan lupa untuk memperhatikan jumlah substrat hidroponik yang tepat dan pastikan pot tidak penuh agar nutrisi dapat terserap dengan baik. 4. Penyemaian Benih Selada Tanamkan bibit selada pada net pot yang sudah diisi substrat hidroponik. Pastikan bibit selada sudah memiliki akar sebelum ditanam pada net pot. 5. Pemeliharaan Perhatikan pemeliharaan selada secara teratur dengan memeriksa pH dan kadar nutrisi dalam tangki hidroponik. Lakukan penyiraman dengan nutrisi hidroponik secara teratur, dan pastikan selada mendapat sinar matahari yang cukup. 6. Pemanenan Pemanenan selada dapat dilakukan setelah 3-4 minggu tanam. Cukup potong daun selada yang siap panen dengan gunting tanaman, dan pastikan sisa tanaman tetap terjaga untuk masa tanam berikutnya. Dengan mengikuti langkah-langkah cara budidaya selada hidroponik tersebut, diharapkan dapat menghasilkan selada yang sehat dan berkualitas tinggi dengan waktu panen yang lebih cepat dibandingkan dengan metode budidaya tradisional. Budidaya Selada dalam Pot Berikut adalah langkah-langkah cara menanam selada dalam pot 1. Pilih Pot yang Tepat Pilih pot dengan ukuran yang sesuai dengan bibit selada yang akan ditanam. Pastikan pot memiliki lubang di bagian bawah untuk memastikan drainase yang baik. 2. Siapkan Media Tanam Gunakan campuran media tanam yang terdiri dari tanah, kompos, dan pasir dalam perbandingan yang tepat. Campurkan semua bahan tersebut hingga tercampur rata. 3. Tanam Bibit Selada Tanam bibit selada pada pot dengan jarak tanam yang cukup antar bibit. Pastikan bibit selada telah tumbuh dengan baik sebelum ditanam pada pot. 4. Penyiraman Lakukan penyiraman secara teratur dengan air bersih, pastikan media tanam tetap lembab tetapi tidak terlalu basah. 5. Pencahan Tanaman Setelah selada tumbuh hingga 5-7 cm, lakukan pencahan tanaman dengan cara memotong daun selada bagian atas untuk mendorong pertumbuhan cabang baru. 6. Pemupukan Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk khusus untuk tanaman sayuran, lakukan pemupukan setiap 2 minggu sekali. 7. Pemanenan Pemanenan selada dapat dilakukan setelah 3-4 minggu tanam. Cukup potong daun selada yang siap panen dengan gunting tanaman, dan pastikan sisa tanaman tetap terjaga untuk masa tanam berikutnya. Dengan mengikuti langkah-langkah cara menanam selada dalam pot tersebut, diharapkan dapat menghasilkan selada yang sehat dan berkualitas tinggi dengan cara yang mudah dan praktis. Proses Perawatan Menanam Selada Berikut adalah beberapa cara perawatan menanam selada yang dapat dilakukan Penyiraman Penyiraman selada sangat penting untuk menjaga kualitas dan pertumbuhan tanaman. Penyiraman yang kurang atau berlebihan dapat menyebabkan tanaman selada mengalami stres, layu, hingga mati. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyiraman selada 1. Frekuensi Penyiraman Frekuensi penyiraman selada tergantung pada kondisi lingkungan tempat tanam dan jenis tanah yang digunakan. Pada umumnya, selada perlu disiram 1-2 kali dalam sehari terutama pada musim kemarau atau saat tanah terlihat kering. Namun, jangan terlalu sering menyiram tanaman karena dapat menyebabkan akar selada membusuk akibat kelebihan air. 2. Kebutuhan Air Selada membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Kebutuhan air selada sekitar 2,5 cm-3 cm per minggu, tergantung pada jenis dan fase pertumbuhan. Saat penyiraman, pastikan tanah terlihat basah hingga kedalaman akar selada. 3. Teknik Penyiraman Teknik penyiraman yang baik adalah dengan menyiram secara perlahan-lahan, sehingga air meresap ke dalam tanah dan tidak mengalir di permukaan tanah. Gunakan air yang bersih dan jangan terlalu dingin atau terlalu panas, karena suhu yang ekstrem dapat merusak akar selada. 4. Waktu Penyiraman Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, sebelum atau setelah sinar matahari terik. Hindari menyiram pada siang hari karena air yang terkena sinar matahari langsung dapat menyebabkan daun selada rusak atau terbakar. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, penyiraman selada dapat dilakukan dengan tepat dan menjaga kualitas dan pertumbuhan tanaman selada. Pemupukan Selada Pupuk yang sesuai dengan jenis selada yang ditanam dapat digunakan. Lakukan pemupukan setiap 2 minggu sekali, terutama jika menanam selada di dalam pot atau hidroponik. Pemupukan selada sangat penting untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman selada agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan produksi yang optimal. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemupukan selada 1. Pemilihan Pupuk Pilihlah pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman selada. Pupuk yang umum digunakan untuk selada adalah pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos, dan pupuk daun. Selain itu, pupuk anorganik seperti pupuk NPK juga dapat digunakan, namun harus digunakan dengan dosis yang tepat agar tidak merusak tanaman. 2. Waktu Pemupukan Waktu pemupukan selada tergantung pada fase pertumbuhan dan jenis pupuk yang digunakan. Pada umumnya, pemupukan dilakukan saat tanaman selada sudah berumur sekitar 3-4 minggu setelah tanam dan dilakukan secara berkala setiap 2-3 minggu sekali. 3. Dosis Pemupukan Dosis pupuk yang diberikan harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman selada. Jangan memberikan pupuk terlalu banyak karena dapat merusak akar selada dan memicu pertumbuhan tanaman yang terlalu cepat sehingga menghasilkan daun yang tipis dan mudah layu. 4. Cara Pemupukan Pemupukan dapat dilakukan dengan cara dicampurkan langsung ke dalam media tanam atau disemprotkan pada daun tanaman selada. Jika menggunakan pupuk anorganik, sebaiknya dicampurkan terlebih dahulu dengan air sebelum diberikan ke tanaman selada. Pengendalian Hama dan Penyakit Budidaya Selada Selada dapat terserang oleh berbagai jenis hama dan penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Oleh karena itu, pengendalian hama dan penyakit pada selada sangat penting untuk menjaga kualitas dan produktivitas tanaman. Berikut ini adalah beberapa cara pengendalian hama dan penyakit pada selada 1. Hama Pada Tanaman Selada Beberapa jenis hama yang sering menyerang selada antara lain ulat, wereng, kutu daun, dan trips. Cara pengendalian hama dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut – Penyemprotan insektisida secara rutin, terutama saat tanaman masih muda. – Membersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman yang sudah mati di sekitar lahan tanam. – Menanam tanaman pengusir hama seperti bawang merah, jahe, dan daun pandan. 2. Penyakit Saat Budidaya Selada Beberapa jenis penyakit yang sering menyerang selada antara lain busuk akar, layu fusarium, karat, dan bercak daun. Cara pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut – Menanam bibit selada yang sehat dan bebas dari penyakit. – Menjaga kelembaban tanah yang cukup dan tidak terlalu basah. – Membersihkan daun yang rusak atau terkena penyakit dan membuangnya dari lahan tanam. – Penyemprotan fungisida secara rutin untuk mencegah penyebaran penyakit. Dalam pengendalian hama dan penyakit pada selada, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pengamatan secara teratur terhadap kondisi tanaman. Dengan melakukan pengendalian hama dan penyakit secara tepat, produksi selada dapat dipertahankan dan meningkatkan kualitasnya. Proses Panen Selada Proses panen selada tergantung pada jenis selada yang ditanam. Selada dapat dipanen ketika sudah mencapai ukuran dewasa, yaitu sekitar 30-60 hari setelah penanaman tergantung pada varietasnya. Berikut adalah beberapa cara panen selada yang dapat dilakukan 1. Memetik Daun Secara Bertahap Pemetikan daun selada secara bertahap dapat dilakukan dengan memetik daun yang sudah cukup besar dan tumbuh pada bagian luar tanaman. Daun selada yang dikeluarkan tidak akan merusak pertumbuhan tanaman selada dan dapat digunakan untuk konsumsi sehari-hari. 2. Memetik Seluruh Tanaman Pemetikan seluruh tanaman selada dilakukan ketika tanaman sudah mencapai ukuran yang diinginkan. Tanaman selada dapat dipotong dengan gunting, atau dicabut dengan akar jika ditanam di lahan terbuka. 3. Panen Terus Menerus Panen terus menerus dilakukan dengan memanen daun selada yang siap secara berkala, tanpa harus memetik seluruh tanaman. Metode ini biasanya digunakan untuk budidaya selada hidroponik atau dalam pot. Setelah dipanen, selada harus segera diolah atau disimpan di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya. Dengan melakukan proses perawatan hingga panen yang tepat, diharapkan dapat menghasilkan selada yang sehat dan berkualitas tinggi dengan waktu panen yang lebih cepat. Baca jugaΓ‚ Budidaya Tomat Servo di Musim Hujan Selada air merupakan tumbuhan aquatik yang mempunyai siklus pertumbuhan yang cepat. Ciri dari selada air ini adalah berdaun lonjong dan berwarna hijau menyala dan mempunyai bentuk bunga yang kecil dan berwarna selada air biasa dilakukan dengan 2 cara yaitu bijiPenanaman dengan biji caranya adalah dengan melakukan pembenihan terlebih dahulu sampai tinggi bibit 6 – 8 cm, baru setelah itu dipindahkan ke Penanaman stekMenggunakan tanaman selada air sepanjang 15 – 20 cm dengan jarak tanam pada teras adalah 15 cm x 15 cm. Tindall, 1983Proses Pertumbuhan pada Selada Air Tahap Awal PertumbuhanSaat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia. Kerja enzim ini antara lain, mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat perkecambahan berlangsung yang dipakai untuk adalah munculnya plantula tanaman kecil dari dalam biji yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Pada perkembangan embrio saat berkecambah, bagian plumula tumbuh dan berkembang menjadi bagian bagian batang, sedangkan radikula menjadi Pertumbuhan PrimerSetelah fase perkecambahan, diikuti pertumbuhan tiga sistem jaringan meristem primer yang terletak di akar dan batang. Pada fase ini tumbuhan membentuk akar, batang, dan daun. Tiga sistem jaringan primer yang terbentuk sebagai yaitu lapisan terluar yang akan membentuk jaringan dasar yang akan berkembang menjadi jaringan dasar yang mengisi lapisan korteks pada akar di antara style dan yaitu lapisan dalam yang akan berkembang menjadi silinder pusat, yaitu floem dan primer pada akarAkar muda yang keluar dari biji segera masuk ke dalam tanah, selanjutnya membentuk sistem perakaran tanaman. Pada ujung akar yang masih muda, terdapat empat daerah pertumbuhan sebagai Tudung akar kaliptraTudung akar atau kaliptra berfungsi sebagai pelindung terhadap benturan fisik ujung akar terhadap tanah sekitar pertumbuhan. Fungsi lain ujung akar, yaitu memudahkan akar menembus tanah karena tudung akar dilengkapi dengan sekresi cairan MeristemMeristem merupakan bagian dari ujung akar yang selnya senantiasa mengadakan pembelahan secara mitosis. Meristem ini terletak di belakang tudung akar. Pada tumbuhan dikotil, sel-sel tudung akar yang rusak akan digantikan oleh sel-sel baru yang dihasilkan oleh sel-sel me-ristem primer dari perkembangan sel-sel meristem Daerah pemanjangan selDaerah pemanjangan sel terletak di belakang daerah meristem. Sel-sel hasil pembelahan meristem tumbuh dan berkembang memanjang pada daerah ini. Aktivitas pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan memanjang dari sel mengakibatkan pembelahan sel di daerah ini menjadi lebih lambat dari bagian lain. Pemanjangan sel tersebut berperan penting untuk membantu daya tekan akar dan proses pertumbuhan memanjang Daerah diferensiasiPada daerah ini, sel-sel hasil pembelahan dan pemanjangan akan mengelompok se-suai dengan kesamaan struktur. Sel-sel yang memiliki kesamaan struktur, kemudian akan memperoleh tugas membentuk jaringan Pertumbuhan Primer pada BatangPertumbuhan dan perkembangan primer pada batang meliputi daerah pertumbuhan titik tumbuh, daerah pemanjangan, dan daerah diferensiasi. Meristem apikal pada batang dibentuk oleh sel-sel yang senantiasa membelah pada ujung tunas yang biasa disebut dalam kuncup, ruas batang dan tonjolan daun kecil primordia memiliki jarak sangat pendek karena jarak internodus antarruas sangat pendek. Pertumbuhan, pembelahan, dan pemanjangan sel terjadi di dalam Pertumbuhan SekunderSetelah meristem primer membentuk jaringan permanen, kemudian meristem sekunder mengalami pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan dikotil, yaitu pembentukan kambium yang terbentuk dari parenkim atau Lingkaran tahun pada batang dikotilUntuk masa panen tanaman selada sekitar 2-3 bulan, cara pemanenan selada ada yang dipotong pada pangkal batang atau dicabut hingga akar. Cara Menanam Selada air Dengan Mudah – Selada air merupakan sebuah jenis sayuran yang spesies dari sayuran sawi , kol dan aeugula . Selada air ini biasanya di gunakan dalam salad , sup , roti isi dan untuk memberikan rasa pedas yang sangat lah alami . Tanaman ini dianggap sebagai tanaman akuatik tahan lama yang sering di temukan di aliran air . Tetapi anda kali ini akan di pandu untuk menanamnya sendiri di dalam bak atau lainnya .Berikut cara menanam atau budidaya selada air dengan mudah . biji yang sudah ada , Jenis seledri yang akan di tanam yaitu English Watercress dan Broad Leaf cress . Anda juga bisa menanam seledri air yang sudah besar Dengan cara merendam tangkai di dalam air seperti anda akan menanam di mulai dari wadah untuk penanaman , Pilih lah wadah yang besar dengan memiliki lubang draines yang dalamnya mencapai 15,2 cm . Kemudian tambahkan lapisan kain lanskap di dasr wadah untuk menjaga media tanam tidak hanyut pada saat di lakukannya penyiraman . kemudian tambahkan serpihan pecahan pot atau batu-batu kecil pada lapisan dasar agar wadah tetap posisi baik . baki drainase yang besar di bawah wadah menanam agar tanaman diaari dengan baik setiap waktu , Anda juga bisa meletakan batu – batu kecil dalam baki draines agar air bisa mengali bebas ke dalam wadah menanam . wadah dengan media tanam , Gunakan media tanam tanpa tanah yang sudah berdarainase baik dan mengandung gambut . Tinggal kan ruang 5 cm atau bibir wadah dan siram tanah dengan baik . Sebaiknya keasaman atau pH medi tanam – . biji selada air , Masukan biji cm di dalam wadah penanaman , berjarak 7,6 hingga 10 ,2 cm di antara setiap biji . dengan banyak air , Rendam media tanam dalam hingga hari mengisi baki drainase di bawah kurang lebih setengah penuh , Tetapi jangan biarkan air lebih tingi dari wadah menanam . ganti air dalam baki drainase dengan air yang baru setiap 2 – 3 wadah di bawah matahari secara tidak langsung , Posisi kan selada air di tempat yang terkena cahaya matahari minimal 6 jam , Tetapi hindari kontak langsung matahari dengan tanaman yang akan membakar daun mudah . sebaiknya anda meletakan ke ruangan dengan suhu 13 – 24 C . selada air pupuk , lakukan pemupukan sedikit pupuk kebun yang mudah larut di dalam air sesuai dengan takaran air di dalam wadah penanaman . selada air , Setelah tanaman sudah berumur kurang lebih – 15 .2 cm , lakukan pemanenan dengan cara penguntingan bagian daun pemotongan lebih dari 1/3 tanaman ketika agar tanaman memiliki daun yang cukup bagusPanen secara periode memnbantu pertumbuhan baru pada tanaman . selada air , Jika sudah di lakukan pemanenan akan di lakukan sebuah pencucian hingga bersih dan lakukan pengemasan, Dan lakukan penyimpanan di dalam kulkas maupun di tempat lainnya Terkait Los selada air Mereka adalah tanaman air kecil setinggi 50cm, sangat mudah tumbuh dan sangat dihargai karena rasanya, tetapi juga karena khasiat obatnya yang itu, selada air mereka bisa didapat baik di dalam maupun luar negeriSehingga Anda hanya membutuhkan pot kecil dan substrat agar bisa berkembang secara optimal. Karakteristik selada airSelada air, yang nama ilmiahnya adalah Nasturtium officinaleMereka adalah tumbuhan yang memiliki daun memanjang dan lonjong, dengan urat yang sangat menonjol. Bunganya sangat cantik, seperti yang Anda lihat pada gambar di atas, karena terdiri dari empat sepal atau β€œkelopak bunga palsu”, enam benang sari dan satu putik. Ini dikelompokkan dalam perbungaan ketiak, dan sangat kecil, hampir 1 panjang dan tipis, di dalamnya ada bijinya, yang di bawahnya kita akan lihat bagaimana mereka disemai πŸ™‚.Bagaimana mereka dirawat?Untuk memiliki selada air Anda hanya perlu memperhatikan hal-hal berikutTempatMereka bisa berada di file luar ruangan di bawah sinar matahari penuh dan di dalam ruangan dengan banyak cahaya, dalam pot atau langsung di hindari mengeringkan media di antara penyiraman. Biasanya akan disiram setiap 1-2 hari di musim panas, dan setiap 3 hari sepanjang disarankan untuk memupuk selama musim semi dan musim panas dengan pupuk organik, seperti pupuk dr tahi burung, pupuk o humus. Sebarkan sedikit saja, sehingga terbentuk lapisan tipis, kemudian harus dicampur dengan permukaan substrat atau tanah. PerkalianJika Anda ingin memiliki tanaman baru, Anda dapat menabur benihnya kapan saja sepanjang tahun, atau membuat stek di musim semi atau musim panas. Mari kita lihat bagaimana melanjutkan dalam setiap kasusPenaburanMenanam tanaman ini adalah tugas yang sangat sederhana. Langkah-langkah ini harus diikutiHal pertama yang harus dilakukan adalah, tentu saja, mendapatkan benihnya. Anda bisa menemukannya di pembibitan, toko pertanian atau di rumah, sangat disarankan – meskipun tidak penting – agar diletakkan di segelas air setidaknya selama satu malam. Dengan cara ini, keesokan harinya Anda akan mengetahui mereka yang kemungkinan besar akan berkecambah -yang akan menjadi yang tenggelam-, dan yang saatnya menyiapkan persemaian. Ini bisa berupa pot berdiameter sekitar 20cm, nampan bibit, yogurt atau wadah susu … singkatnya, apa pun yang Anda inginkan. Tentu saja, setidaknya harus ada satu lubang untuk drainase, karena meskipun mereka di air, mereka tidak suka β€œkaki mereka basah” diisi dengan substrat yang kaya akan humus, dan setiap pot atau soket maksimal 3 benih itu, mereka ditutup dengan sedikit disiram dan ditempatkan di area di mana cahaya langsung mengenai mereka, atau di ruangan di mana banyak cahaya alami sekarang, menunggu πŸ™‚. Tapi jangan khawatir Anda tidak perlu menunggu lama. Hanya dalam beberapa hari maksimal 10 hari, Anda akan melihat benih Anda mulai tingginya sekitar 5-7cm, Anda dapat memindahkannya ke pot yang lebih besar atau ke khusus untuk musim gugur-musim dinginSelada air memiliki kekhasan sehingga dapat disemai sepanjang tahun, termasuk di bulan-bulan terdingin dalam setahun. Tapi … selalu ada tapi, kenyataannya suhu rendah tidak terlalu cocok untuk mereka. Oleh karena itu, jika Anda berani menanamnya pada musim-musim ini, Penting bagi Anda untuk menempatkan bibit di dalam rumah kaca atau Anda meletakkannya di dekat sumber panas. Dengan cara ini, mereka akan dapat berkecambah sebaik jika mereka melakukannya di musim dapat menyiapkan stek Anda di musim semi-musim panas, memotong batang yang memiliki antara 4 dan 6 pasang daun, melembabkan bagian dasarnya dan menghamilinya dengan bubuk hormon rooting. Setelah itu, satu-satunya yang tersisa adalah tabur dalam pot dengan substrat tumbuh universal dan agar tetap lembab, dan Anda akan melihat caranya dua-tiga minggu mereka akan ideal untuk mengumpulkan selada air sudah masuk musim gugur dan musim dinginMeskipun mereka bisa ditanam sepanjang tahun dan tumbuh sangat cepat, mereka bisa dipanen kapan saja. Tentu saja tanaman harus segar dan tidak harus mengumpulkannya, batang yang berukuran sekitar 8 sentimeter dipotong lalu diikat menjadi bundel, yang akan dicuci bersih dan dimasukkan ke dalam air agar tetap segar sampai waktunya apa selada air?Tanaman ini memiliki dua jenis kegunaan kuliner dan kulinerDaunnya, dengan rasa pedas, sudah biasa siapkan salad dan sup yang medisMereka sangat direkomendasikan untuk orang yang memiliki masalah ginjal, sakit perut, anemia, diabetes o gondok. Perawatannya terdiri dari pengambilan infus yang dibuat dengan seluruh tanaman, yang harus dicincang dengan baik agar manfaatnya dapat dimanfaatkan secara itu, membantu menurunkan berat badan, karena memiliki kandungan vitamin C dan serat yang tinggi; Y bahkan bisa digunakan untuk merawat rambut, karena mengandung vitamin A, sulfur, zat besi dan seng yang melindunginya, mengoleskan pewarna berbahan dasar selada air langsung ke kulit Anda mendengar tentang kualitas selada air yang luar biasa? Siapa yang tau jenis sayuran yang satu ini? Ya, selada semakin populer sebab nikmat disantap dengan masakan ala jepang maupun korea. Tentu saja ini bisa menjadi ladang agribisnis baru, tentu harus dengan teknis cara menanam selada yang memang menjadi primadona sayuran segar yang tidak hanya menyegarkan mata, namun juga kualitasnya sangat menjamin untuk dibudidayakan .Salah satunya dengan memanfaatkan ladang sebagian rumah yang kosong dan tak perlu membutuhkan ladang yang hanya berpeluang untuk agribisnis skala rumahan, namun selada juga menjadi komoditas yang sangat lazim dan stabil banyak sekali jenis selada yang ada, tentu harus disesuaikan dengan permintaan untuk memulai berkebun skala rumahan, apalagi memulai dengan komoditas selada pastikan mengetahui peminat pasarnya berdasarkan jenis selada. Seperti berikut iniJenis Selada Yang Paling Banyak Diminati PasarSelada merupakan jenis tanaman yang paling banyak dicari untuk keperluan makanan modern. Oleh karena itu, Anda harus menyesuaikan jenis selada yang Anda budidayakan dengan permintaan beberapa jenis selada yang bisa Anda budidayakan, diantaranya adalahSelada mentega atau yang biasa disebut selada bokor memiliki bentuk krop yang bulat dan krop memiliki bentuk bulat panjang ataupun lonjong dengan krip yang menentukan mana jenis selada yang ingin Anda budidayakan. Nah dari kedua jenis selada tersebut, banyak permintaan antara lain dari beberapa restoran Jepang atau Korea. Maupun untuk permintaan sayuran harian di organik salah satu yang banyak dicari oleh beberapa orang atau peminat selada pada umumnya, kenapa begitu?Sebab selada hjau yang biasanya dimakan mentahan ini tentu orang lebih menyukai selada organik, selain kualitas dan keamanan selada dimakan secara mentahan lebih seperti apa cara menanam selada organik yang tepat, sehingga hasil panennya lebih optimal? berikut ulasannyaSyarat Tumbuh Tanaman SeladaSyarat tumbuh tanaman selada harus Anda penuhi terlebih dahulu sebelum Anda melakukan usaha budidaya selada. Ini berkaitan dengan kemampuan tanaman selada untuk hidup secara optimal. untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah syarat tumbuh seladaTanaman selada dapat tumbuh baik di dataran tinggi atau daerah pegunungan. Jika dibudidayakan di daerah dataran rendah, daunnya akan tumbuh dengan knop kecil dan cepat tanah yang cocok untuk tanaman selada adalah yang mengandung humus tinggi, berpasir, dan tanah yang sesuai adalah antara 5-6, tanam terbaik adalah saat akhir musim udara paling optimal untuk selada adalah antara Menanam Selada Dari Biji Untuk PemulaBeberapa tahapan untuk menunjang pertumbuhan selada, berikut penjelasan lengkapnya1. Persiapan Media Semai SeladaMedia semai selada penting dipersiapkan sebelum Anda menyemaikan selada. Lakukan persiapan media semai dengan cara berikutAnda bisa menggunakan tray persemaian untuk mempermudah proses persemaian tanah yang subur dan gembur kedalam tray 10 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam 1 lilter air didalam hand sprayer, kemudian aduk hingga larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan tersebut keseluruh permukaan media media semai dalam beberapa hari agar tanah menjadi subur dan gembur, sehingga benih yang disemaikan dapat menyerap nutrisi secara sempurna dan bisa dengan cepat berkecambah dan semai siap untuk proses persiapan media semai, selanjutnya Anda bisa melakukan penyemaian bibit selada dengan cara2. Persiapan Benih SeladaSebelum disemaikan, benih selada juga harus dipersiapkan. Ini bertujuan agar benih yang disemaikan bebas dari serangan hama-penyakit, memiliki kemampuan daya tumbuh yang tinggi, dan dapat tumbuh dengan begitu banyaknya manfaat benih selada, Anda disarankan untuk melakukan persiapan benih secara organik dengan cara berikutSiapkan benih selada yang 10 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam 100 ml secara merata Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan dan air agar terlarut benih selada kedalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan tersebut, kemudian diamkan selama 30 benih yang melayang, kemudian angkat benih yang siap untuk proses persiapan benih selada, selanjutnya Anda bisa mulai melakukan penyemaian benih selada dengan cara berikut3. Cara Menyemai Bibit SeladaCara menyemai selada menggunakan biji disarankan untuk melalui media persamaian. Ini bertujuan agar tingkat perkecambahan dan pertumbuhan benih selada bisa tinggi dan mempermudah proses persemaian benih. Dengan begitu, jumlah tanaman setiap pot nya dapat disesuaikan dan lebih jelasnya, berikut ini adalah panduan cara menanam selada dari bijiSiapkan media persemaian lubang dengan menggunakan lidi dengan jumlah 1 lubang tiap benih kedalam lubang yang sudah dibuat di media semai kembali benih dengan tanah secara tipis ketebalan 0,5-1 cm.Sirami media semai dengan menggunakan persemaian selesai, kemudian tutupi media semai dengan daun pisang kering dan letakkan di tempat yang Anda bisa melakukan perawatan bibit selada dengan cara menyirami setiap hari dan menyaingi gulma yang tumbuh di media bibit berumur 3 hari, buka tutupan daun pisang agar bibit tidak mengalami berumur 8 hari, bibit selada siap untuk dipindah adalah cara semai selada. Setelah memasuki usia pindah tanam, selanjutnya Anda bisa melakukan pindah tanam. Namun, sebelum melakukan pindah tanam, pastikan media tanam Anda sudah siap terlebih Persiapan Media Tanam SeladaMedia tanam selada perlu dipersiapkan secara cermat agar nantinya tanaman selada yang ditanam bisa tumbuh dengan baik. Lakukan persiapan media tanam dengan menggunakan pupuk organik yang mengandung bakteri bakteri baik bermanfaat untuk menjaga keseimbagan mikroorganisme didalam tanah. Dengan begitu, kesuburan dan kegemburan tanah dapat tetap terjaga. Berikut ini adalah panduan cara persiapan media tanam seladaPilih lokasi lahan yang memiliki tanah gembur dan kaya bagian top soil tanah dengan cara tanah tersebut kedalam polybag hingga mendekati bibir dengan air hingga basah dan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic dengan dosis 50 gram/ 250 gr GDM Black BOS kedalam sparayer, kemudian aduk hinngga larutan GDM Black BOS keseluruh permukaan media tanam selama beberapa hari agar bakteri yang terdapat didalam produk GDM Organik tersebut dapat bekerja optimal dalam meyuburkan persiapan media semai, selanjutnya Anda bisa melakukan pindah tanam. Berikut ini adalah panduan cara tanam selada di pot5. Cara Menanam Daun SeladaKetika bbit selada siap untuk pindah tanam, atau berumur 8-10 hari, Anda bisa melakukan cara menanam selada berikut iniCabut bibit selada dari media lubang pada media bibit selada tersebut ke lubang yang sudah dengan tanah akar dan bagian pangkal batang tanah tersebut agar selada tidak dengan air hingga basah dan adalah panduan cara menanam sayur selada. Setelah proses pindah tanam, maka langkah selanjutnya adalah perawatan selada. Anda disarankan melakaukan perawatan selada dengan cara6. Cara Merawat Tanaman SeladaPerawatan tanaman selada cukup mudah. Anda hanya perlu memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi dan terhindar dari serangan OPT. Agar selada Anda tumbuh subur, berikut ini adalah panduan cara merawat daun seladaPenyiraman lakukan penyiraman secara rutin setiap hari dengan menggunakan sprayer pada pagi dan sore hari atau sesuai dengan kondisi tanah dan intensitas penyulaman perlu dilakukan ketika tanaman masih berumur kurang dari 15 hari setelah gulma perlu dilakukan secara berkala setiap 1 minggu sekali. Anda bisa melakukan penyiangan gulma dengan cara mencabuti gulma yang ada disekitar tanaman OPT utama selada, yaitu kutu daun dan busuk akar. Gunakan yellow trap dan jaga kelembaban tanah & tanaman agar tidak terlalu OPT lainnya juga bisa menggunakan produk GDM Organik. Sebab, produk GDM Organik mengandung bakteri baik yang dapat menyerang serangan hama penyakit atau melakukan perawatan selada, selanjutnya Anda perlu melakukan pemupukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Cara Pemupukan Selada Secara OrganikPemupukan selada secara organik terbukti memiliki kelebihan. Seperti lebih sehat untuk dikonsumsi manusia, lebih tahan terhadap serangan hama penyakit, serta pertumbuhan daun yang lebih besar dan karena itulah, Anda disarankan untuk melakukan pemupukan selada secara organik. Namun, Anda tetap harus cerdas dalam memilih pupuk organik yang pupuk organik dari GDM Organik yang mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap serta bakteri premium yang dapat mencegah dan mengendalikan serangan OPT, menggemburkan tanah, menyuburkan tanah, dan menjaga keseimbangan ekosistem tanah. Selain memiliki manfaat luar biasa, produk GDM Organik juga mudah didapatkan dan dijual dengan harga yang produk ini juga sangat mudah diaplikasikan. Setelah ditanam, Anda hanya perlu melakukan pemupukan dengan cara Itu adalah panduan cara pemupukan selada. Bagaimana? Simple bukan? Hanya dengan menggunakan produk GDM Organik, Anda tidak perlu lagi menambahkan pupuk lain tanaman selada organic tidak hanya aman untuk tanah dan lahan secara berkelanjutan, namun juga kualitas daun selada yang dihasilkan jauh lebih adalah panduan cara menanam selada keriting. Jika ada hal yang belum Anda pahami, Anda bisa melakukan konsultasi secara gratis kepada tim ahli pertanian kami dengan cara klik ikon whatsapp berikut