Tulisanini saya buat sebagai ungkapan kegelisahan terhadap semakin menipisnya kebanggaan berbahasa Indonesia. Sangat banyak kita temukan orang yang lebih bangga menggunakan bahasa asing (bahasa Inggris) dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Tak jarang kita melihat beberapa orang (seolah-olah) lebih mengutamakan meggunakan bahasa asing.
Indahnyanegeriku bak surga kau titipkan turun-temurun Lestarikan sebingkai nada Indonesia Raya melantun Bersatulah rakyatmu tuk menjaga dan membangun. Aku bangga memiliki sosok Soekarno Sang Proklamator Semangatnya berkobar membakar jiwa-jiwa yang lapar Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika warisan berharga
MenulisKreatif Puisi. Tema (sense) adalah gagasan utama dari puisi baik yang tersirat maupun tersurat. Amanat (intention) atau pesan adalah sesuatu yang ingin disampaikan penyair melalui karyanya. Diksi adalah pilihan kata yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan dalam puisi. Rima adalah pengindah puisi dalam bentuk pengulangan bunyi baik
KaryaSastra. Berita. Lain-lain. Statistik. Karya Sastra: Aku Terlempar. edi sst — Selasa, 14 Desember 2010 - 17:52 — 111 komentar 4 minggu 5 hari yang lalu. Dapur Sastra: PUISI-PUISI EMHA AINUN NADJIB. SIHALOHOLISTICK — Rabu, 12 Februari 2014 - 23:13 — 2 komentar 37 minggu 1 hari yang lalu. Dapur Sastra: PUISI-PUISI HARTOJO ANDANGJAYA.
PUISI Modul Bahasa Indonesia/ Kelas X @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4 puisi puisi adalah salah satu karya sastra yang mengutamakan kata-kata sebagai pembangun imajinasi. bahasa di dalam puisi terikat oleh rima dan irama serta penyusunannya berdasarkan bait dan larik suasana keadaan sekitar atau lingkungan
IbuPertiwi akan bangga padamu. Orang sekitar pun bangga padamu. Hingga Tuhan pun, Tersenyum padamu. dan Sang Merah Putih akan selalu berkibar dengan tegapnya. Merdeka!! Tetap Merdeka!!! (Isana, 16-07-2021)
Jikaingin lebih menghargai diri sendiri sekaligus menghargai lawan bicara, maka ada baiknya digunakan kata 'saya' bukan 'aku'. Dalam konteks kalimat yang baik dan benar, kata 'saya' dianggap lebih baku daripada pada kata 'aku'. Kata 'saya' digunakan dalam ragam resmi, sementara kata 'aku' digunakan dalam ragam percakapan.
ContohPidato tema : Bangga Berbahasa Indonesia. Bapak/Ibu Guru yang saya hormati, beserta teman-teman yang saya sayangi. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang berfungsi sebagai alat pemersatu semua Bangsa Indonesia. Menggunakan bahasa Indonesia berarti memiliki jiwa nasionalisme yang tingggi kepada NKRI melalui bahasa yang kita pakai
Akuseorang yang baru kemarin sore mengenal cinta berkata: Pacar bukan kekasih Tidak mustahil jika suatu saat bahasa Indonesia akan menjadi bahasa Dunia jika setiap warga negara Indonesia bangga menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai kegiatan. Sebelum membina orang lain agar berbahasa Indonesia yang baik dan benar, kita bina
PengertianKalimat Pujian. Pujian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai ' pernyataan memuji'. Sedangkan arti dari puji berdasarkan KBBI adalah rasa pengakuan dan penghargaan yang tulus akan kebaikan (keunggulan) sesuatu. Jadi, dapat diartikan sebagai kalimat pernyataan memuji terhadap sesuatu hal yang dianggap bagus atau
FeX8e0T. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indonesiakuterbentang indah, dikelilingi lautan nan birudari sabang sampai meraokeberaneka ragam budaya dan sukuIndonesiakusemangat para pahlawanmengusir penjajah tanpa raguadalah bukti cinta dan kesetiaanmengabdikan diri untuk memperjuangkanmuKini inilah masakuberjuang tanpa ragudengan rajin menuntut ilmumeski aku, teman-teman, dan bunda guru masih belum bisa bertemu Kini Inilah masakubersama ayah dan bundakuyang selalu sabar mendampingikuuntuk mewujudkan cita-citakumenjadi generasi berbudi dan berilmu Kini inilah Masakuberjuang mengalahkan rasa bosanberjuang melawan kemalasanuntuk menuju Indonesia TangguhIndonesia tumbuh Lihat Puisi Selengkapnya
Indonesia memang selalu ngangenin, ya. Bumi Pertiwi terkadang penuh basa-basi, tapi Guru Penyemangat tiada bisa berdusta bahwa selalu ada yang dirindukan dari negeri rempah-rempahnya, senjata tradisionalnya, rumah adatnya, ramah-tamah penduduknya, hingga keanekaragaman suku, ras, budaya, dan kelebihan tersebut merupakan kekayaan yang membuatku tiada berhenti untuk berbangga. Aku bangga menjadi anak Indonesia karena kekayaannya, keelokannya, dan bagaimanakah denganmu?Walau pandemi masih menyapa, bahagiaku dan bahagiamu jangan sampai berkurang, ya. Apa lagi untuk dari itu, di sini bakal menyajikan kumpulan puisi tentang aku yang bangga menjadi anak Indonesia. Bangga dengan Tanah Air yang penuh rindu dan langsung disimak saja, yaRagam Puisi Tentang Aku yang Bangga Menjadi Anak IndonesiaPuisi Negeriku IndonesiaNegeriku kaya. Air di sana sini bertumpah ruah. Ikan-ikan itu dilihat saja sudah mengenyangkan. Belum lagi dengan pohon-pohon. Hijaunya indah. Sepinya kita terusik oleh keramaian madani. Kamu ramah padaku, juga pada langit, gunung, hingga bawah laut. Aku hanya sakit ketika tumpukan sampah merusak pasir-pasir Indonesia. Kaya dengan budaya. Rempah. Bahasa. Juga, pulau-pulau. Dari Sabang sampai Merauke setiap meternya membuatku bangga tinggal di negeriku Indonesia. Tanahnya luas. Dingin. Sejuk. Iramanya semerdu embun pagi. Ternyata aku tak bisa berhenti menyapa negeri Duhai IndonesiakuDi sudut sana kulihat ada petaniDia sibuk menggarap sawahMenanam padiLalu mengibarkan bendera IndonesiaKerbaunya sehatIrigasi lancarPadinya merundukLaksana tingkahmu yang menyapakuDuhai IndonesiakuDi sudut sini aku melihat buruk pabrikMereka terus berkeringatLembur, katanyaPergi pagi pulang malamPergi sore pulang pagiPergi malam pulang soreMelelahkanDengan penghasilan yang belum sepadanDuhai IndonesiakuMereka bayar pajak dan selalu mendoakanmuJangan biarkan mereka sakit hatiApalagi kesusahanMereka sudah begitu tulus mencintaimuWalau tidak lagi memegang bambu runcingPuisi Bangkit Indonesia dari PandemiHai, Indonesia. Bagaimana kabarmu? Kulihat langit pagi ini tidak sebiru biasanya. Kulihat udara, juga tidak sesejuk senja. Mungkin kau sedang pergi ke jalanan, ternyata aspal kesepian. Tidak ada jejak kaki. Yang tertinggal hanyalah syair ratapan dan corona yang belum mau khawatir. Entah bagaimana kabarmu, Indonesia. Berlalu-lalang kebijakan penuh intrik. Ternyata kami tidak bisa lagi demo. Kami sakit melihat tingkah tikus-tikus nakal di sebalik meja kerja. Menjilat-jilat masker, meludahi vaksin, mengikat perut orang sadarkah bahwa dirimu sedang terpuruk?Bangkit Indonesia dari pandemi. Jangan lagi kehilangan jati diri. Wujudkan masyarakat madani. Yang juga sehat Indonesia, Tanah dan Tumpah DarahkuPagi hari, lambaian aroma rendang menyapakuRendang asli kepunyaan IndonesiaHaram dijiplak namanyaKarena negeri ini tanah dan tumpah darahkuBerangkat ke sekolahAda teman-teman mengobarkan Bhinneka Tunggal IkaMereka bangga dengan bahasa daerahSaling damai walau beda agamaSesaat kemudian guru menyapaDia menceritakan senjata tradisionalAku lalu teringat dengan bambu runcingSenjata hebat yang fenomenalSepulang sekolahAku melihat masyarakat dengan antreTernyata mereka sedang bayar pajakPeduli dengan kebijakan Bumi Pertiwi tercintaSudah tiada kurang apa lagiTanah negeri ini buat hatiku asriMenepis segunung peluh dan keluh sepiTumpah darah dan cintaku tiada akan berhentiPuisi Indonesia TercintaIndonesiaEntah mengapa aku sulit melepaskan cintaJuga sayangJuga kagum dengan para pahlawan yang gugur di medan perangMakin hari fajar makin indahKetika kurenungi butir-butir PancasilaPersatuan dan kesatuan adalah yang utamaPantang cerai-beraiCinta dengan kemanusiaanBangga dengan diri sendiriPersembahkan yang terbaik untuk Bumi PertiwiIndonesia tercintaKemarin aku pernah terlukaKebijakan pemerintah membuatku merontaPensilku patahPenghapusku hilangPenaku tak bertintaAku di sini hadir untuk menuntut keadilanTolong bantu hapus kesenjanganKami juga ingin belajarAda listrikAda sinyal internetTapi aku tetap bahagia melihat IndonesiaTanahku masih hijauSuburCabai rawit dan pepayaku tumbuh lebatKuharap panennya sukses dan berharga mahalTapi…Lebih mahal cintaku untukmu, IndonesiaPuisi Indonesia, Aku Bangga PadamuSeluas mataku memandang hatiku jadi sejuk. Untaian angin semilir berhembus lembut mengetuk bangga padamu Indonesia. Negara dengan pulau terbanyak di dunia. Kaya rempah. Harum mewangi bunga-bunga. Cantik dan elok ragam mengapa aku tak pernah lelah. Walau berkeringat. Walau belajar dari rumah. Aku selalu rindu dengan Indonesia yang hari ini dan esok pagi bumi masih menangis. Kesepian karena pandemi. Aku masih tidak Indonesia damai. Pemimpin bijaksana. Kebijakan tepat sasaran dan guna. Aku akan selalu bangga menjadi anak lagi, aku bangga menjadi anak Indonesia.***Demikianlah kumpulan puisi yang berkisah tentang kebanggaan seorang anak karena telah menjadi bagian dari negara bisa menginspirasi dan meningkatkan kecintaan kita terhadap Tanah Air tercinta, Juga Puisiku untuk Indonesia, Tiang Negeri yang Kesepian
Reads 16,311Votes 164Parts 25Complete, First published Oct 07, 2020Table of contentsBahasa Pemersatu IndonesiaThu, Oct 15, 2020Thu, Oct 15, 2020Thu, Oct 15, 2020Thu, Oct 15, 2020Thu, Oct 15, 2020Thu, Oct 15, 2020Sekali Kudapat Tak 'kan KulepasThu, Oct 15, 2020Indahnya Bahasa IndonesiaThu, Oct 15, 2020Rencana-Rencana di Meja SalingThu, Oct 15, 2020Aku Bangga Berbahasa IndonesiaThu, Oct 15, 2020Thu, Oct 15, 2020Tulus Berbahasa, Berbangga dalam Mengajarkan Ilmu SastraThu, Oct 15, 2020Thu, Oct 15, 2020Thu, Oct 15, 2020Kami Bangga Berbahasa IndonesiaThu, Oct 15, 2020Thu, Oct 15, 2020Thu, Oct 15, 2020Thu, Oct 15, 2020Bahasa Pemantik Persatuan BangsaThu, Oct 15, 2020Thu, Oct 15, 2020Gelora Semangat Generasi IndonesiaThu, Oct 15, 2020Thu, Oct 15, 2020Thu, Oct 15, 2020Budi Bahasa Bernyawa IndonesiaThu, Oct 15, 2020Thu, Oct 15, 2020Antologi Puisi Kumpulan karya pemenang dan peserta puisi event bulan bahasa. Bahasa Indonesia, bahasa yang bisa menyatukan kita semua dari Sabang sampai Merauke. Kita disatukan dengan satu bahasa, yaitu bahasa Indonesia. Dengan adanya bahasa Indonesia, kita dapat dengan mudah berkomunikasi dan hidup berdampingan antara suku yang lainnya. Cintailah Bahasa Indonesia, sebagai bentuk kebanggaan akan tanah ibu pertiwi. Katakanlah bahwa kamu bukannya tak bisa, tapi sudah terlanjur cinta. Ada pepatah mengatakan bahwa tak kenal maka tak sayang, jadi marilah kita mengenal bahasa kita, agar rasa cinta kita terhadap bahasa Indonesia semakin kuat. Jangan malu, tapi berbanggalah berbahasa Indonesia.151sajak